Kamis, 10 Juni 2021

Arsitektur memori dalam komputer

 A. Pengertian Memori

Memori adalah tempat penyimpanan data yang ada pada sebuah komputer. Memori biasanya disebut sebagai computer storage atau penyimpanan komputer. Memori pada sebuah komputer dibagi menjadi dua, yaitu Memori Internal dan Memori Sekunder.

B. Jenis-Jenis Memori

Memori Internal

Memori internal atau memori utama adalah memori yang dapat diakses langsung oleh CPU. Memori ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :


Read Only Memory (ROM)

ROM adalah memori yang sudah terisi oleh data. Memori ini tidak bersifat volatile dan tidak memungkinkan data didalamnya untuk dimodifikasi.


Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS)

CMOS adalah memori berukuran kecil untuk menyimpan pengaturan bios dan memerlukan sumber daya listrik. Biasanya sumber daya listrik yang digunakan adalah baterai.


Random Access Memory (RAM)

RAM adalah memori yang digunakan untuk menampung data pada komputer dan bersifat volatile.


Static Random Access Memory (SRAM)

SRAM adalah memori yang memilki kecepatan akses tinggi dan bersifat volatile. SRAM sendiri biasanya digunakan sebagai Cache Memori.


Dynamic Random Access Memory (DRAM)

DRAM adalah memori jenis RAM yang digunakan untuk menampung data pada komputer dan bersifat volatile.


Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM)

SDRAM adalah memori pengembangan dari DRAM yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari DRAM dan memiliki kemampuan untuk menyikronkan timing CPU.


Non-Volatile RAM (NVRAM)

NVRAM adalah memori yang memiliki sifat non-volatile. Contoh dari memori jenis ini adalah flash memori.


Double Data Rate (DDR)

DDR atau DDR SDRAM adalah jenis memori pengembangan dari SDRAM yang memiliki kecepatan dua kali lebih cepat dari SDRAM.


Dual In-line Memory Module (DIMM)

DIMM adalah memori jenis 64 bit yang tersusun oleh beberapa DRAM yang terpadu dalam satu sirkuit board.


Memori Eksternal

Memori eksternal atau memori sekunder adalah memori tambahan yang memiliki kapasitas besar. Memori ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :


Hard Disk, yaitu memori yang bekerja secara mekanikal, memori ini menyimpan datanya di dalam sebuah piringan.


Flash Disk, yaitu memori yang menyimpan datanya di flash memori.


SSD (Solid State Drive), yaitu memori yang menyimpan datanya di flash memori. Flash memori ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada yang digunakan di Flash Disk.


C. Karakteristik Memori Komputer

Lokasi Memori

Lokasi memori, yaitu menyatkaan tempat dimana memori itu berada.


CPU

Memori ini adalah memori yang berada langsung di CPU. Contonya adalah Register Unit (RU).


Internal

Memori ini adalah memori yang bisanya ada di motherboard dan bisa diakses secara langsung oleh CPU. Contohnya adalah RAM


Eksternal

Memori ini adalah memori tambahan yang terletak di luar motherboard, biasanya dihubungkan melalui sebuah konektor, seperti konektor sata. Contohnya adalah Hard Disk.


Kapasitas

Kapasitas, yaitu menyatakan satuan atau ukuran berapa besar kapasitas sebuah memori.


Bit, yaitu jika terdapat pada register maka kapasitasnya dinyatakan dalam bit.


Byte, yaitu jika terdapat pada memori utama maka kapasitasnya dinyatakan dalam byte ataupun word.


Word, yaitu jika terdapat pada memori sekunder maka kapasitanya dinyatakan dalam word.


Satuan Transfer

Satuan transfer, yaitu menyatakan banyaknya data yang masuk dan keluar. Satuan transfer pada memori sama dengan jumlah data yang masuk dan keluar dari modul memori.


Bit, yaitu jika terdapat pada register dan memori utama maka satuan transfernya dinyatakan dalam bentuk bit. Tetapi untuk memori utama bisa saja dinyatakan dalam bentuk word atau panjang word.


Block, yaitu jika terdapat pada memori sekunder maka satuan transfernya dinyatakan dalam bentuk word atau block jika lebih besar.


Metode Akses Memori

Metode akses memori adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk mengakses data yang berada di dalam sebuah memori.


Sequential

Pada metode ini, akses data dilakukan dengan mengorganisasikan data menjadi unit-unit data atau disebut record, kemudian data diakses secara berurutan.


Direct

Pada metode ini, akses data dilakukan dengan menjangkau blok alamat memori yang berada di sekitarnya, kemudian data diakses secara berurutan.


Random

Pada metode ini, akses data dilakukan dengan menjangkau blok alamat memori secara acak, kemudian data pada blok memori tersebut diakses secara langsung


Associative

Pada metode ini, akses data dilakukan dengan menjangkau blok alamat memori secara acak, kemudian data pada blok memori tersebut diakses secara langsung, tetapi pengaksesan datanya bisa dilakukan dengan membandingkan lokasi bit yang diinginkan.


Performa

Access Time, yaitu waktu akses data dalam melakukan operasi read dan write pada memori.


Cycle Time, yaitu mengacu pada waktu yang digunakan untuk mengakses tiap blok memori.


Transfer Rate, yaitu mengacu pada tingkat transfer data yang ditransmisikan ke dalam ataupun ke luar dari memori.


Jenis Fisik Memori

Semiconductor


Magnetic


Optical


Magneto-Optical


Karakteristik Fisik

Volatile & Non-Volatile

Apabila memori bersifat volatil berarti data yang ada di dalam memori akan hilang jika tidak ada daya listrik, sedangkan jika bersifat non-volatile data yang ada dalam memori akan tetap aman sekalipun tidak ada daya listrik yang mengalir.


Erasable & Non-Erasable

Apabila memori bersifat Erasable berarti data yang ada pada memori tersebut dapat di hapus dan ditulis ulang, sedangkan jika bersifat Non-Erasable berarti data yang ada pada memori tersebut tidak bisa dihapus ataupun ditulis ulang.


Organisasi Memori

Organisasi memori adalah pengaturan fisik bit pada memori. Organisasi ini bisa disebut sebagai pengaturan bit dalam menyusun panjang word.


D. Cara Kerja Memori Komputer

Saat pengguna menjalankan sebuah program, maka data/file yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut akan diambil dari memori sekunder.


Kemudian data tersebut akan ditampung di RAM, data yang telah ditransfer ke RAM akan memiliki alamat unik masing-masing dan terletak di blok - blok khusus.


Setelah itu bagian dari tiap-tiap data tersebut akan di transfer ke Register Unit dan kemudian akan diolah oleh CPU. Setelah proses pengolahan selesai, data yang telah diolah akan ditampung kembali di RAM, kemudian CPU akan menampilkan hasil dari pengolahan tersebut ke perangkat output.


Apabila jumlah data melebihi kapasitas RAM, biasanya sistem akan menjalankan prosedur swap (Pemindahan sementara). Swap adalah memori virtual yang tersimpan di memori sekunder. Penggunaan prosedur swap akan mengakibatkan akses data menjadi lambat, karena kecepatan memori sekunder lebih lambat daripada memori utama.



 

B. Jenis-Jenis Memori

  1. Memori Internal

    Memori internal atau memori utama adalah memori yang dapat diakses langsung oleh CPU. Memori ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :

    1. Read Only Memory (ROM)

      ROM adalah memori yang sudah terisi oleh data. Memori ini tidak bersifat volatile dan tidak memungkinkan data didalamnya untuk dimodifikasi.

    2. Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS)

      CMOS adalah memori berukuran kecil untuk menyimpan pengaturan bios dan memerlukan sumber daya listrik. Biasanya sumber daya listrik yang digunakan adalah baterai.

    3. Random Access Memory (RAM)

      RAM adalah memori yang digunakan untuk menampung data pada komputer dan bersifat volatile.

    4. Static Random Access Memory (SRAM)

      SRAM adalah memori yang memilki kecepatan akses tinggi dan bersifat volatile. SRAM sendiri biasanya digunakan sebagai Cache Memori.

    5. Dynamic Random Access Memory (DRAM)

      DRAM adalah memori jenis RAM yang digunakan untuk menampung data pada komputer dan bersifat volatile.

    6. Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM)

      SDRAM adalah memori pengembangan dari DRAM yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari DRAM dan memiliki kemampuan untuk menyikronkan timing CPU.

    7. Non-Volatile RAM (NVRAM)

      NVRAM adalah memori yang memiliki sifat non-volatile. Contoh dari memori jenis ini adalah flash memori.

    8. Double Data Rate (DDR)

      DDR atau DDR SDRAM adalah jenis memori pengembangan dari SDRAM yang memiliki kecepatan dua kali lebih cepat dari SDRAM.

    9. Dual In-line Memory Module (DIMM)

      DIMM adalah memori jenis 64 bit yang tersusun oleh beberapa DRAM yang terpadu dalam satu sirkuit board.

  2. Memori Eksternal

    Memori eksternal atau memori sekunder adalah memori tambahan yang memiliki kapasitas besar. Memori ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :

    1. Hard Disk, yaitu memori yang bekerja secara mekanikal, memori ini menyimpan datanya di dalam sebuah piringan.

    2. Flash Disk, yaitu memori yang menyimpan datanya di flash memori.

    3. SSD (Solid State Drive), yaitu memori yang menyimpan datanya di flash memori. Flash memori ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada yang digunakan di Flash Disk.

C. Karakteristik Memori Komputer

  1. Lokasi Memori

    Lokasi memori, yaitu menyatkaan tempat dimana memori itu berada.

    1. CPU

      Memori ini adalah memori yang berada langsung di CPU. Contonya adalah Register Unit (RU).

    2. Internal

      Memori ini adalah memori yang bisanya ada di motherboard dan bisa diakses secara langsung oleh CPU. Contohnya adalah RAM

    3. Eksternal

      Memori ini adalah memori tambahan yang terletak di luar motherboard, biasanya dihubungkan melalui sebuah konektor, seperti konektor sata. Contohnya adalah Hard Disk.

  2. Kapasitas

    Kapasitas, yaitu menyatakan satuan atau ukuran berapa besar kapasitas sebuah memori.

    1. Bit, yaitu jika terdapat pada register maka kapasitasnya dinyatakan dalam bit.

    2. Byte, yaitu jika terdapat pada memori utama maka kapasitasnya dinyatakan dalam byte ataupun word.

    3. Word, yaitu jika terdapat pada memori sekunder maka kapasitanya dinyatakan dalam word.

  3. Satuan Transfer

    Satuan transfer, yaitu menyatakan banyaknya data yang masuk dan keluar. Satuan transfer pada memori sama dengan jumlah data yang masuk dan keluar dari modul memori.

    1. Bit, yaitu jika terdapat pada register dan memori utama maka satuan transfernya dinyatakan dalam bentuk bit. Tetapi untuk memori utama bisa saja dinyatakan dalam bentuk word atau panjang word.

    2. Block, yaitu jika terdapat pada memori sekunder maka satuan transfernya dinyatakan dalam bentuk word atau block jika lebih besar.

  4. Metode Akses Memori

    Metode akses memori adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk mengakses data yang berada di dalam sebuah memori.

    1. Sequential

      Pada metode ini, akses data dilakukan dengan mengorganisasikan data menjadi unit-unit data atau disebut record, kemudian data diakses secara berurutan.

    2. Direct

      Pada metode ini, akses data dilakukan dengan menjangkau blok alamat memori yang berada di sekitarnya, kemudian data diakses secara berurutan.

    3. Random

      Pada metode ini, akses data dilakukan dengan menjangkau blok alamat memori secara acak, kemudian data pada blok memori tersebut diakses secara langsung

    4. Associative

      Pada metode ini, akses data dilakukan dengan menjangkau blok alamat memori secara acak, kemudian data pada blok memori tersebut diakses secara langsung, tetapi pengaksesan datanya bisa dilakukan dengan membandingkan lokasi bit yang diinginkan.

  5. Performa

    1. Access Time, yaitu waktu akses data dalam melakukan operasi read dan write pada memori.

    2. Cycle Time, yaitu mengacu pada waktu yang digunakan untuk mengakses tiap blok memori.

    3. Transfer Rate, yaitu mengacu pada tingkat transfer data yang ditransmisikan ke dalam ataupun ke luar dari memori.

  6. Jenis Fisik Memori

    1. Semiconductor

    2. Magnetic

    3. Optical

    4. Magneto-Optical

  7. Karakteristik Fisik

    1. Volatile & Non-Volatile

      Apabila memori bersifat volatil berarti data yang ada di dalam memori akan hilang jika tidak ada daya listrik, sedangkan jika bersifat non-volatile data yang ada dalam memori akan tetap aman sekalipun tidak ada daya listrik yang mengalir.

    2. Erasable & Non-Erasable

      Apabila memori bersifat Erasable berarti data yang ada pada memori tersebut dapat di hapus dan ditulis ulang, sedangkan jika bersifat Non-Erasable berarti data yang ada pada memori tersebut tidak bisa dihapus ataupun ditulis ulang.

  8. Organisasi Memori

    Organisasi memori adalah pengaturan fisik bit pada memori. Organisasi ini bisa disebut sebagai pengaturan bit dalam menyusun panjang word.

D. Cara Kerja Memori Komputer

  • Saat pengguna menjalankan sebuah program, maka data/file yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut akan diambil dari memori sekunder.

  • Kemudian data tersebut akan ditampung di RAM, data yang telah ditransfer ke RAM akan memiliki alamat unik masing-masing dan terletak di blok - blok khusus.

  • Setelah itu bagian dari tiap-tiap data tersebut akan di transfer ke Register Unit dan kemudian akan diolah oleh CPU. Setelah proses pengolahan selesai, data yang telah diolah akan ditampung kembali di RAM, kemudian CPU akan menampilkan hasil dari pengolahan tersebut ke perangkat output.

  • Apabila jumlah data melebihi kapasitas RAM, biasanya sistem akan menjalankan prosedur swap (Pemindahan sementara). Swap adalah memori virtual yang tersimpan di memori sekunder. Penggunaan prosedur swap akan mengakibatkan akses data menjadi lambat, karena kecepatan memori sekunder lebih lambat daripada memori. 





 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar